Senin, 25 Oktober 2010

when we were young....

Seandainya saya disuruh memilih, apabila waktu bisa diputar ke masa lalu... mau ga saya menjadi anak SMP/SMA lagi...(yang katanya masa2 yang paling bahagia bagi kebanyakan orang) ?? Jawaban saya : rasanya tidak :)). Hm...bukannya karena masa muda saya tidak bahagia ya...tapi saya merasa things just much more simple right now.
Nostalgia ke masa lalu...rasanya bahagia mengingat masa2 muda yang begitu berwarna. Saya jadi membandingkan dengan keadaan saya sekarang. Dulu..saat remaja, jiwa kita begitu meledak2, optimis bahwa segala sesuatu bisa diterjang dan ga ada yang ga mungkin kita lakukan, begitu bebas mengekspresikan diri, rebel, unburdened...(soalnya yang dipikir hanya sekolah...pe er ini, tugas itu, naik kelas, peringkat, ekskul, fun dengan teman2, etc). Yah..bahasa kerennya we've been so naive.
Tapi sekarang saat saya sudah dewasa, I think I am not the person I was to be... Apalagi setelah bekerja dan merasa on the crossroad..semuanya nampak berbeda. Sepertinya orang dewasa memang terlalu banyak menimbang2 sebelum melangkah... lebih penuh kompromi untuk hal2 tertentu, penuh perencanaan dan perhitungan. Intinya mengambil keputusan sekaligus mengambil resiko dalam waktu yang bersamaan.Dan sambil berharap keputusan yang ia ambil benar.

well...waktu emang tidak bisa diputar. Dan saya tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi di belakang saya...karena semua yang terjadi, saya percaya itu yang membangun saya menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Terlebih lagi, I believe that what have been happened is God's best plan in my life...and He never stops guiding me...
So,No matter what the problems we will face ahead... Keep asking for God's navigation, let our youth spirit color your day... be optimistic, cheerful, easygoing, enthusiastic...
Because Life is so beautiful....

Minggu, 17 Oktober 2010

Bersyukur buat penyertaan Tuhan

Hm... ga kerasa sebentar lagi dah hampir akhir tahun 2010. Kalo buat saya, tahun 2010 ini penuh dengan masa2 penting.
Pertama, saya bersyukur tahun ini sudah dilantik dan sudah bisa praktek sebagai dokter, which is cita-cita masa kecil saya.... sungguh tidak pernah menyesal memilih jalan ini. Being a doctor, I've been given so many chances to do good things everyday...

Kedua, masih tetap dalam dunia kedokteran... di akhir tahun ini pun aku berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kalo temen2 yang di luar medis mesti bilang : "ya ampun nit...ga bosan sekolah apa ya?? ga takut tua kamu?? " hihihi)
Yup... being a paeditrician. Kalo ditanya kenapa suka anak2?? hem... membayangkan tangis dan teriak serta rewelnya saja, buat beberapa dokter umum bisa membuat sakit kepala. Belum lagi kepanikan ibunya... hehe tapi bagi saya.. children are pure, innocent... they are cute even they're sick. *not all of them actually:P
Selain itu menurut masa anak2 itu adalah golden period dalam tahap tumbuh kembang seseorang. Entah dari gizinya... pola asuhnya... perjalanan penyakit selama hidupnya... semua menentukan jadi apa mereka di masa depan.
Ini yang membuat saya selalu bersyukur buat berkat Tuhan. Saya boleh ditempatkan di keluarga yang berkecukupan...punya orang tua lengkap...gizi yang cukup ( upss berlebih malah, mengingat saya dulu overweight sampe SMP...), perhatian dan kasih sayang dari orang2 terkasih... yang mana semuanya sungguh beyond my imagination. Itu semua.... hanya karena kasihNya...

Maka di saat ini ketika saya sedang mempersiapkan langkah berikut menuju one next big step in my life...yang mana ups and down ada di setiap prosesnya... saya percaya bahwa Tuhan pun pasti sudah menyediakan segala yang baik di luar apa yang saya pikirkan, seperti Dia membentuk saya hingga sekarang ini.
Takut? Kuatir? Bimbang? pasti ada... Saya hanya bisa membawanya dalam doa.
Mengutip dari khotbah pastur di misa hari minggu ini : bahwa manusia sering merancang2 sesuatu sesuai keinginannya, yang ia rasa paling baik buat hidupnya.. lalu berdoa mengharap Tuhan mengabulkannya. Yah Tuhan memang maha kuasa. Mampu menggenapi setiap apa yang kita minta. But this is not about God will fulfill ur prayer or not.. it is about the preseverance... having faith in your life and believe in God majesty...

Melalui khotbah tadi saya jadi diingatkan untuk kembali berserah...tetap berusaha yang terbaik. Apabila itu yang menjadi kehendakNya, biarlah itu terjadi...
thank u Jesus...

Rabu, 06 Oktober 2010

Morning person...

Kalau disuruh memilih.. dalam sehari mana yang akan kamu pilih. Pagi? Siang? Sore? atau malam? Actually saya orang yang susah sekali dibanguni.. kalo sudah tidur butuh setidaknya 3 kali bunyi weker untuk membangunkan ( itu bukan dengan kesengajaan, bangun lalu mematikan weker lalu tidur lagi...hehe ). Tapi entah kenapa saya sangat menikmati saat2 pagi hari... di mana masih ada hangatnya sinar matahari yang belum terik... kalo beruntung masih bisa dengar burung yang cicit cuit di atap rumah...(Waktu2 ini membuat saya selalu kagum dengan pekerjaan tangan Tuhan yang luar biasa dan merasa bersyukur saya diijikan menikmatinya satu hari lagi:) )
Well, disamping alasan tadi , saya juga punya ritual pagi yang panjang... hehe mulai dari bangun, doa pagi ...kemudian membuat segelas kopi susu coklat favorit saya sambil baca berita pagi di koran:) setelah itu barulah saya mandi dan siap2 berangkat kerja... Bagi saya ritual itu wajib hukumnya. Kalopun karena bangun telat... yah terpaksa lah tetap melakukannya dengan waktu yang dipresskan.. :P Padahal kebiasaan buruk saya.. saya suka begadang.. entah karena emang harus mengerjakan sesuatu atau cuma ingin menikmati ngobrol santai bersama adik2 saya ( yang tidurnya juga malam!)
Tapi dari semuanya itu... saya selalu ingat (kata orang tua jaman dulu...) bahwa bangun pagi bawa rejeki. Dan saya mengamininya...selain belajar disiplin, bangun pagi juga bagus buat kesehatan. So...apapun yang akan terjadi hari esok...sambutlah pagi dengan hati bersyukur dan sukacita:) cause everyday is a good day

PS : makasi buat mama, adik2 dan pen yang selalu setia membangunkan saya:)